Friday, 10 July 2015

Jendela Kereta Api

Jendela Kereta Api

Hri itu, di kereta api terdapat satu orang pemuda dengan ayahnya. Pemuda itu pass dewasa, kurang lebih berumur 24 thn.

Di dalam kereta, pemuda itu memandang ke luar jendela kereta, dulu berbicara terhadap Ayahnya, "Ayah tonton, pohon-pohon itu sedang berlarian"

Sepasang anak bujang duduk berdekatan. Keduanya dr rochelle skin expert menyaksikan pemuda 24 th tadi dgn kasihan. Bagaimanakah tak, utk seukuran seusianya, kelakuan pemuda itu terlihat demikian kekanak kanakan.

Tetapi seolah tak peduli, si pemuda tadi tiba-tiba berbicara lagi dgn antusiasnya, "Ayah lihatlah, awan itu kelihatannya sedang mengikuti kita"

Ke-2 pasangan belia itu nampak tidak sabar, dulu bicara terhadap sang Ayah dari pemuda itu, "Kenapa Kamu tak mengambil putra Kamu itu ke seseorang dokter yg bagus ?"

Sang Ayah cuma tersenyum, dulu bicara, "Sudah aku bawa, & sebenarnya kami ini baru saja pulang dari rumah sakit. Anak aku ini pada awal mulanya buta semenjak mungil, & dia baru saja meraih penglihatannya hri ini"

Ke-2 pasangan jejaka itu juga terdiam, waktu mendengar jawaban sang Ayah. Dalam hati mungil mereka, mereka bersyukur atas penglihatan yg sudah diberikan terhadap mereka sejauh ini. & mendo'akan terhadap pemuda itu, semoga beliau senantiasa bergembira.

***
Rekan, tiap-tiap manusia di dunia ini mempunyai ceritanya masing-masing. Janganlah serentak kita men-judge seorang sebelum kita mengenalnya bersama benar. Lantaran kebenaran boleh menjadi mengejutkan kita.

Senantiasa berprasangka baik pada tiap-tiap orang, dikarenakan itu yg diajarkan nabimu, & itulah trick yg baik utk menjalani kehidupan... : )

No comments:

Post a Comment

Blog Archive